"Tanning itu salah satu trik untuk merangsang warna arwana keluar, umumnya kalo aro dah berukuran 35 cm up.
tekniknya dengan memberikan penyinaran khusus dengan menempatkan lampu
di depan akuarium, sehingga langsung kena sisik2 aro agar terpigmentasi. lampu
yang umum digunakan adalah lampu dengan spectrum UV A & B yang
tinggi dan dengan intensitas 10.000 kelvin - 16.000 kelvin.
Biasanya dilakukan menggunakan lampu 30wt-40wt, tergantung besar aquarium." lengkapnya bisa klik disini http://www.aroclubindonesia.com/foru...hlight=tanning
tambahan info http://www.aroclubindonesia.com/foru...?u=212),begini :
alat yang dipakai untuk melakukan tanning jelas : selain matahari (direct sunlight)
# Jenis rumahnyanya :
1. Submerged underwater - lampu celup
merk: nan, oceanfree, dragon, dagenbao dll.
2. PL - bisa diletakan diatas-samping akuarium
merk: lifetech, jebo, boyu dll
ato klo ada jenis lain tanpa merek gpp ko, tp rata2 buat underwaterlamp bermerk semua.
# Jenis lampu: UV
1. plant growth(PG):6.000 - 8.500 kelvin (warna cenderung merah)
2. actinic blue(AB): 10.000 - 22.000 kelvin(warna cenderung biru)
merk: TFC, hagen, sylvania, Arcadia,Toshiba, Hitachi, Dagenbao, Resun, philips dll.
# posisi lampu atau tanning area yang lazim digunakan
single area tanning : area tanning bisa dari kap atas akuarium saja ato dari arah samping kaca akuarium(nempel).
double area tanning : area tanning dari samping kaca & atas akuarium
tips:
- full tanning sebaiknya setelah ukuran 25cm-up, nunggu mental aro stabil
- biasanya para aromania gunakan kombinasi lampu antara PG & actinic
blue dgn perbandingan 2:1 cth: PG 40 watt AB: 20 watt. Klo kaya gini ga
perlu pake heater lg…uda cukup hot hehehehe
- tanning time plng lama 12- jam lah…gosong ntar aronya
- jgn gunakan TL putih biasa, biasanya aro mudah stress
- lampu PG yang baik bisa bikin kaca lumutan
lengkapnya,klik aja disini (http://www.aroclubindonesia.com/foru...ead.php?t=3233)
Terus,Bro HS-RED (http://www.aroclubindonesia.com/forum/member.php?u=7260) juga nambahin buat spesifikasi lampu-nya,
begini katanya :
- Type casing brdasarkan bisa ato tidak-nya dicelup di air :
1. Submersible yaitu casing/lampu yg dapat ditempatkan didalam air.
2. non Submersible yaitu casing yg hanya dapat diletakan diluar air, dan
untuk casing/reflektor ini bisa beli yg pabrikan dan jg dibuat sendiri
ato DIY (Do It Yourself).
- Lampu dapat dibedakan berdasarkan Watt, Kelvin, Lumens dan Type Lampu (TL/T8, T5 HO, PL etc).
- Type Lampu ,untuk pemilihan bisa didasarkan terlebih dahulu dari Type
Lampu yg dikehendaki, ketersediaan-nya di Pasaran Sekitar, dan
casing-nya.
sebagai gambaran :
TL/T8 adl type lampu standard yg bnyak dipasaran, karena type ini
biasanya jg digunakan untuk penerangan umum (rumah, kantor dll), type T8
ini yg tersedia untuk penerangan umum (osram, philips dll) biasanya
lebih panjang smp dengan 1cm daripada lampu yg mmg produsen unt aquarium
(Jebo, Resun, Boyu, Nisso, Sylvania, TFC, Hitachi dll). Lampu ini
masing2 sisi ada 2 pin.
T5 HO adl type lampu dgn bentuk mirip T8 akan tetapi dengan efisiensi dan diameter lampu yg lebih Slim.
PL adalah lampu type baru dengan efisiensi watt yg lebih baik dibanding
TL dan ada yg 2 pin dan 4 pin (Philips, Osram, Dymax dll).
- Watt : untuk aro biasanya di dasarkan atas panjang aquarium dan level terang yg dikehendaki, contoh :
- Type Lampu TL(T8/T5 HO) :
18-20 watt = +- 60cm,
30watt = +- 90cm,
40watt = +- 120cm,
- Type Lampu PL 4 pin :
24 watt = +- 20cm,
36 watt = +- 40cm.
- Kelvin : temperatur warna, adalah Spektrum warna dominan yg
dipancarkan oleh lampu selain spektrum warna yg lain yg jg diproduksi
oleh lampu tsb, jika cahaya masuk dari udara ke dalam air maka pada
kedalaman air 60 cm, smua spektrum yg dipancarkan dr lampu dapat
terdistribusi,
contoh :
lampu 2700 K= berwarna Kuning, 4700K= berwana pink/merah, 6500K= Putih, 10000K= putih kebiruan, >10000K= biru.
- Lumens : Intensitas cahaya yg dipancarkan per 1 meter persegi,
biasanya untuk berbeda watt lumens tidak jauh berbeda, akan tetapi akan
naik signifikan lumens-nya di aquarium jika ditambahkan jumlah
lampu-nya.
- Jadi untuk lampu hanya untuk Viewing bisa di analogikan urutan pemilihan-nya sbb :
1. Jenis Aro. Tp ini jg tergantung selera images/smilies/011.gif .
2. ukuran akuarium. dari ukuran ini nanti akan ada ukuran watt yg diperlukan dan jumlah-nya lampu.
3. Jenis lampu yg di inginkan dan merk.
4. casing/reflektor yg di inginkan.
Sabtu, 12 Mei 2012
ARWANA UNIK
Adakalanya nilai arowana bisa menjadi semakin tinggi jika bentuk tubuhnya
unik dan langka, seperti bentuk sendok, walau sebenarnya merupakan
kelainan fisik :
Platinum, disebut platinum karena badannya putih bersih keperakan menyerupai emas putih alias platina, warna sirip pun putih bersih. Arwana platinum juga bisa dimanipulasi, namun demikian kondisi yang demikian tidak bisa bersifat permanen.
I Thiaw Long, Arwana ini mempunyai ciri sisik pada level 6 nya menyambung dari kepala sampai buntut.
sendok, mempunyai postur punggung melengkung, sehingga bagian kepalanya lebih rendah dari punggungnya.
parrot, kondisi fisik yang unik dan langka ini disebut parrot. Parrot berbeda
dengan sendok, cirinya bagian lengkungan parrot lebih tajam daripada
Arwana sendok.
Siamese, arwana ini disebut kembar siam. Jumlahnya sangat langka dan perlu perawatan khusus untuk dapat hidup sampai dewasa.
Platinum, disebut platinum karena badannya putih bersih keperakan menyerupai emas putih alias platina, warna sirip pun putih bersih. Arwana platinum juga bisa dimanipulasi, namun demikian kondisi yang demikian tidak bisa bersifat permanen.
I Thiaw Long, Arwana ini mempunyai ciri sisik pada level 6 nya menyambung dari kepala sampai buntut.
PEMBAHASAN PAKAN ARWANA
Pada umumnya arowana menyukai pakan yang masih hidup dan berupa serangga. Namun adapula pakan beku yang diberikan kepada ikan arowana itu sendiri seperi frozen blodworms, frozenshrimp, dan juga beefheart atau beef liver. Pemberian pakan ang bervariatif ini juga mempunyai fungsi ang berbea beda untuk ikan arowana itu sendiri.
Spoiler for Frozen Bloodworms:
Cacing darah beku atau frozen bloodworms banyak tersedia di sentra
penjualan ikan hias. Cacing beku ini biasa diberikan pada anakan ikan
arowana yang masih kecil dimana berukuran 8 cm yang biasa disebut fries.
Pemberian pakan pada ikan arowana yang masih kecil dapat diberikan
lebih sering misalnya per tiga sampai empat jam dengan porsi yang sesuai
dikarenakan anakan ini lebih memerlukan asupan pakan untuk pertumbuhan
ikan itu sendiri. Mulai ukuran 12 cm arowana barulah sudah dapat
diberikan pakan dengan variasi lainnya.
Spoiler for Jangkrik:
Jangkrik adalah pakan utama dari ikan arowana dan khususnya di
Indonesia hewan ini paling mudah untuk didapat dan juga diternakan.
Jangkrik sangat baik untuk memacu perkembangan warna dari arowana
khsusnya untuk jenis golden red dan juga superred arowana dikarenakan
adanya kandungan betacarotene dari serangga tersebut. Pilh jangkrik yang
masih muda untuk keudahan pemberian pakan ini. Sebelum diberikan pada
ikan arowana sebaika kaki panjangnya diputus terlebih dahulu karena
adanya bagian tajam dari kaki ini yang dikhawatirkan akan melukai ikan
kesayaan kita. Simpan jangkrik di kandang khusus di rumah anda jika anda
memiliki arowana yang cukup banyak. Atau dapat disimpan dalam pet home
yang bayak terdapat di pasar. Ada metode lainnya dari penyimpanan
jangkrik yaitu dengan cara dibekukan. Namun ikan arowana pada dasarnya
menyukai pakan hidup dan pemberian pakan ang bersifat mati/ beku ini
harus dilaukan degan cara pembiasaan dahulu terhadap ika arowana. Cara
membekukan jangkrik sangatlah mudah. Beli jangkrik hidup dan langsung
masukan ke dalam toples kaca. Tutup toples tersebut rapat rapat dan
langsung masukan jangkrik ke dalam freezer. Setelah beberapa lama ambil
botol tersebut dan lakkan gerakan mengocok dengan satu hentakan dimana
cara ini membaut kaki jangkrik terutama kaki lompatnya lepas dengan
sendirinya. Setelah itu jankrik siap untuk diberikan ke arowana.
Spoiler for Kodok:
Pemberian kodok bagi ikan arowana juga dapat diberikan khususnya
ntuk memacu pertumbuhan ikan arowana. Namun saya selalu menyarankan
pemberian jangkrik sebagai menu diet utama bagi arowana dan pakan lainya
dapat diberikan hanya sebagai selingan saja. Kodok dapat memacu
pertumbuhan ikan arowana dikarenakan kodok mengandung banyak lemak dan
daging sehingga akan menjadi sumber makanan yang baik untuk perkembanan
ikan. Cari kodok yang masih berukuran kecil sehingga mudah untuk dilahap
leh ikan kita. Namun pemberian kodok ni juga tergantung kebiasaan karna
ada saja ikan yang tidak terbiasa dengan kodok dan pada sat diberikan
kodok kan kita tidak mau melahapnya. Beli kodok secukupnya ntuk
persediaan pakan di rumah dikarenakan kodok kalau disimpan terlalu lama
juga kurang awet dengan pengertian cepat mati.
Spoiler for Ulat German/ Superworms:
Ulat German atau Superworms juga dapat diberikan untuk arowana
terutama untuk mempercepat pertumbuhan ikan itu sendiri dikarenakan
banyaknya kandungan lemak pada jenis ulat tersebut. Saat ini ulat German
sudah banyak tersedia di pasar dikarenakan sudah semakin banyak pula
orang yang mengembangbiakkan ulat ini. Namun sekali lagi jangan terlalu
sering memberikan pakan ini dikarenakan jika terlalu banyak dapat
meyebabkan arowana panas perut dan biasanya bisa mengakibatkan penyakit
ambein atau disebut protuding anus pada ikan arowana. Gunakan pakan ini
sebagai supplemen bagi ikan arowana agar kan tidak merasa jenush dengan
menu makanannya.
Spoiler for Udang:
Udang sangat baik untuk ikan arowana terutama untuk memacu
perkembangan warna ikan. Ada dua cara pemberian pakan ini yaitu
pemberian pakan yang masih hidup atau udang yang sudah dibekukan atau
disebut frozen shrimp. Pemberian frozenshrimp sangat lazim digunakan
oleh hobiis hobiis arowana di Singapura dikarenakan mengingat faktor
praktisnya dan juga keterbatasan mereka dalam memperoleh jangkrik. Dalam
pemberian pakan udang ini saya juga menyarankan pada saat diberikan ke
ikan arowana bagian kepala terutama sungutnya sebaiknya diputus dahulu
dikarenakan bagian tajam tersebut takut menusuk ikan arowana kita.
Spoiler for Kecoak:
Banyak sekali pro dan kontra tentang pemberian kecoak sebagai pakan
arowana mengingat kecoak berasal dari sumber ang tidak bersih dan
dikhawatirkan akan membawa bibit penyakit bagi ikan kesayangan kita.
Namun tidak dipungkiri kecoak adalah pakan yang ampuh bagi arowana
terutama jika diberikan pada ikan arowana yang sedang terkena penyakit
hilangnya nafsu makan atau yang disebut dengan penyakit mogok makan.
Untuk meminimalisasi bibit penyakit, saat ini orang sudah banyak yang
berhasil menernakkan kecoak terutama jenis kecoak madagascar dimana
ukurannya lebih besar. Berikan kecoak ini pada saat arowana mogok makan
sebagai pakan selingan dan jika sudah mau makan kembali berikan meu diet
seperti biasanya yaitu jangkrik sebagai menu utama dari arowana.
Spoiler for Kadal dan Cicak:
=Kadal dan cicak juga dapat diberikan sebagai makanan selingan bagi
arowana. Hewan ini sangat baik tertama untuk pertumbuhan kan arowana.
Sekali lagi hal ini harus dicoba karena tidak semua arowana biasa
memakan hewan ini. Berikan sebagai menu selingan saja mengingat hewan
ini juga mulai sulit didapat dan tidak semua sentra ikan hias
menyediakan menu ini.
Spoiler for Kelabang:
Kelabang dapat dikatakan sebagai menu favorit dari ikan
arowana.Disamping dagingnya yang cukup tebal keabag juga sangat baik
untuk perkembangan warna ikan arowana karena cangkangya juga anyak
mengandung betacarotene. Namun saya menyarankan untuk hanya memberikan
kelabang sebagai menu selingan saja dikarenakan disamping harganya yang
cukup mahal pemberian kelabang ini bisa mengakibatkan arowana kita mogok
makan begitu kita suguhkan menu makanan yang biasa kita berikan pada
ikan arowana. Di alamnya kelabang banyak terdapat di dermaga kapal atau
merayap di lambung perahu atau sampan dan jika arowana melihat adanya
kelabang ini biasanya ikan akan melompat dan langsung melahap serangga
ini. Kelabang yang diberikan adalah kelabang kelapa atau yang disebut
kelabang medan yang mempunyai ukuran tubuh yang cukup besar. Cara
pemberian kelabang yang aman adalah jepit kelabang dengan capitan lalu
gunting dahlu semua kakinya untuk faktor keamanan. Kadang kaki kelabang
tersebut dapat mencengkeram cukup kuat dan dapat melukai arowana kta
terutama yang ditakutkan adalah menusuk bagian mata dari arowana.berikan
pakan kelbang ini sebagai selingan misalya seminggu sekali pada hari
minggu.
Spoiler for Ikan Mas:
Emberian ikan mas juga dapat diberikan sebagai menu selingan bagi
kan arowana dikarenakan banyak mengandung lemak yang sangat baik ntuk
pertumbuhan ikan itu sendiri. Namun jangan memasukan kan mas dalam
jumlah yang banyak ke dalam akuarium kita dikarenakan jika ikan arowana
diberikan pakan ang sifatnya tenggelam ke dalam akuarium dapat memacu
terjading penyakit mata turun. Arowana sebiknya diberikan pakan yang
mengambang di permukaan air. Ka mas juga ipercaya banyak mengandung
bibit penyakit. Ada satu cara yang dapatkita lakukan jika kita mau
memberikan pakan ian mas ke ikan kesayangan kita yaitu dengan mencuci
dahulu ikan mas di larutan methylene blue atau larutan air PK. Baru
stelah itu ikan dapat kita berikan sebagai umpan pakan ikan arowana
kita.
Spoiler for Frozen Beef Liver and Beef Heart:
Bebrapa hobiis juga memberikan potongan jatung sapi atau hati sapi
yang sudah dibekukan sebaga pakan ikan arowana. Ingat hal ni juga
tergantung kebiasaan dari ikan peliharaan kita dikarenakan tidak semua
ikan mau menyatap menu ini kecuali melalui proses pembelajaran terlebih
dahulu. Hati sapi juga sangat baik utuk memacu perkembangan warna pada
ikan dan juga bagus untuk pertumbuhan ikan dikarenakan bayak kandungan
lemaknya.
ARWANA JUGA BISA BERTEMAN
Sebagaimana kita ketahui Arowana / Arwana adalah ikan yang bersifat soliter yang umumnya dipelihara secara individual dalam akuarium. Namun untuk menghindari kejenuhan dalam memelihara arwana, para hobiis sering menggabungkan dengan ikan lain baik dengan jenis arwana juga maupun dengan jenis ikan hias yang lainnya.
COMMUNITY TANK
Artinya memelihara beberapa arwana dalam satu aquarium. biasanya arwana arwana yang dipelihara berjumlah minimal 3 ekor, atau jika berdasarkan kepercayaan feng shui hobiis menyatukan sekitar 8 - 9 ekor arwana bahkan lebih dalam satu akuarium.
Tren ini mewabah dikalangan hobiis dikarenakan sangatlah indah melihat
arowana dalam jumlah banyak berenang secara bersamaan didalam akuarium
yang memberikan kesan gagah dan elegan. Namun ada beberapa hal yang
harus diperhatikan jika hobiis memiliki commtank seperti ini yang jika
lalai dapat berakibat fatal bagi ikan kesayangan kita
1.1. KAPASITAS AKUARIUM
Akuarium haruslah luas serta disesuaikan dengan jumlah dan besar ikan arwana yang akan disatukan. Pastikan anda memiliki sistem filtrasi yang baik dan juga pasokan oksigen yang cukup banyak. biasanya hobiis sudah tidak menggunakan akuarium lagi apabila jumlah ikan yang akan dimasukkan cukup banyak dan sudah besar - besar, tetapi menggunakan akuarium dinding yang besar atau yang biasanya disebut paludarium dimana akuarium ini terbuat dari betonan dengan kaca pada bagian depannya.
1.2. PENGURASAN DAN PEMBERIAN PAKAN
Mengingat jumlah ikan yang cukup banyak yang membuat akuarium lebih cepat kotor , perlu dilakukan proses penggantian air akuarium yang lebih sering dibandingkan dengan perawatan akuarium biasa yang hanya terdiri satu ekor ikan saja. Perhatikan selalu kualitas airnya agar tidak terjadi hal yang fatal.
Pemberian pakan juga harus diberikan dengan jarak waktu yang lebih sering mengingat pada setiap saat pemberian pakan belum tentu semua ikan ada di dalam akuarium tersebut mendapatkan jatah makanannya.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN COMMTANK
kelebihan commtank adalah kita tidak perlu menyediakan jumlah akuarium yang banyak dengan semakin banyaknya koleksi ikan arwana kita. Namun ada beberapa kekurangan dari commtank mengingat arwana adalah ikan yang bersifat soliter dimana tiap individu memiliki daerah kekuasaannya sendiri sehingga agak sulit untuk memelihara arwana yang 100% dalam kondisi mulus. Karenanya disarankan mencari arwana yang masih dalam satu partai atau satu angkatan untuk meminimalisir kemungkinan berkelah. kedua adalah masalah penyakit. Jika ada dalam kelompok ikan yang terkena penyakit maka kita haruslah jeli dan cepat mengangkat ikan yang sakit tersebut untuk dikarantina, karena dapat berakibat fatal bagi seluruh ikan yang ada didalam akuarium. Jiak kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sudah pasti kemungkinan-kemungkinan tersebut dapat diantisipasi
TANKMATE
jenis ikan hias apa saja yang cocok dipelihara bersama arwana? Arwana adalah tipe ikan surface dweller atau berenang diats permukaan air. Untuk itu pilihlah ikan yang umumnya berenang di daerah bawah akuarium (bottom dweller) sehingga kemungkinan untuk berkelahi dapat diminimalisir. Ukuran ikan pun harus diperhatikan karena jika tidak sesuai maka ikan lainnya akan dilahap oleh arwana karna dianggap sebagai pakan/umpan. Pilih juga jenis ikan yang hidup di suhu dan pH yang sesuai dengan ikan arwana. Selain itu perlu dipastikan tersedianya pasokan oksigen yang cukup dan memadaidan sistem filtrasi yang bagus. Pemberian pakan jangan sampai telat agar tidak ada kemungkinan tankmate itu akan saling menyerang. Berikut ini beberapa jenis ikan hias yang dapat disatukan dengan Arwana.
1. Kapiat Bangkok
Ikan Kapiat bangkok adalah ikan yang paling umum disatukan dengan arwana. Bentuknya seperti
wajig dengan ekor berwarna hitam atau kemerahan, sedangkan jenis kapiat albino berwarna putih kekuningan dengan mata berwarna merah. Ikan kapiat juga berfungsi sebagai cleaning service dikarenakan ikan ini akan melahap sisa sisa makanan dari arwana itu sendiri seperti jangkrik.
2. Silver Dollar
Ikan silver dollar yang berbentuk bulat dengan warna keperakan cocok untuk disatukan dengan arwana yang masih kecil. Ikan ini juga memakan remahan arwana dan tidak bersifat jail. Satukan lima ekor silver dollar dengan ikan arwana anda untuk menghindari stress pada arwana.
Ikan ini berbentuk bulat lonjong dengan corak bintik bintik batik hitam kecoklatan disertai dengan ekor yang berwarna kuning kemerahan. Perhatikan ukuran dari ikan ini jika ingin dijadikan Tankmate arwana. Ukuran haruslah berimbang. jangan sampai ikan yang dipilih ukurannya jauh lebih besar atau bahkan lebih kecil dari arwana anda.
4. Tiger Catfish
Ikan hias asal afrika ini biasa disebut dengan lele macan. bentuk tubuhnya lonjong memanjang dan mempunyai corak tubuh loreng seperti halnya macan. Ingatlah untuk selalu memperhatikan ukurannya jika ingin disatukan dengan arwana anda.
5. Tiger Fish
Tiger fish atau ikan macan juga indah untuk dijadikan tankmate arwana. Bentuk ikan ini adalah kotak dengan bagian muka meruncing dan mempunyai motif seperti macan. Ukuran ikan ini bisa mencapai ukuran yang lumayan besar sehingga perlu diperhatikan pada saat akan digabungkan dengan ikan arwana.
6. Pari Motoro
Pari motoro atau pari hias dengan corak beraneka ragam juga sangat populer untuk dijadikan tankmate arwana. Disamping harganya yang cukup tinggi ikan ini juga memiliki keindahan corak yang sangat menawan, Ikan ini cocok disatukan dengan arwana dikarenakan ikan ini termasuk jenis bottom dweller atau berada dibawah permukaan bahkan selalu di dasar air.
* Disadur dari Majalah d'fishes No 17
Jumat, 11 Mei 2012
ARTIKEL SURGA IKAN ARWANA
SATU jenis ikan hias yang banyak
diburu para kolektor adalah ikan Arwana (Scleropages formosus). Selain
karena keindahan warnanya, ikan Arwana juga mempunyai keunikan,
menetaskan telur di mulut pejantan.
Geliat anak ikan
Arwana di akuarium milik warga Semitau Hari Sudirman (38), sangat
memesona. Harga seekor ikan yang mencapai jutaan rupiah itu, menjadi
kebanggaan masyarakat Kapuas Hulu. Karena, habitat alami ikan Arwana ada
di danau Sentarum.
Sebagian besar masyarakat yang hidup di danau
seluas 32 ribu hektar itu mengembangkan budidaya ikan Arwana. Selain
cocok dengan habitat di danau, pakan yang diberikan untuk ikan hias itu
juga mudah diperoleh.
"Pakan utama untuk ikan Arwana yang saya
pelihara adalah katak. Bisa juga diberikan pakan jangkrik, cicak, udang,
dan ikan kecil. Merawat ikan inipun tidak terlalu rumit," ujarnya
ketika ditemui di rumahnya, Sabtu (13/12), lalu.
Katak diperoleh Hari
dari Pontianak dengan harga Rp 11 ribu per kilogram. Katak tersebut
dikirimkan dalam kondisi beku. Sehingga, pakan lebih mudah diberikan
kepada ikan yang dipelihara di kolam maupun di akuarium.
Menurut
Hari, permasalahan dalam merawat ikan Arwana adalah pada kualitas air
yang ada. Keasaman air yang cocok untuk ikan ini berkisar pada angka 5.
Perbedaan ikan Arwana yang ada di habitat alami dan kolam adalah, ikan
lebih gemuk bila dikembangbiakkan di kolam.
Peneliti dari Center for
International Forestry Research (Cifor) Elizabeth Linda Yuliani,
mengatakan, nilai penting danau Sentarum dalam perikanan tradisional
sangat tinggi. Selain itu, danau yang sebagian besar dipenuhi dengan
lahan gambut ini memiliki potensi untuk lokasi UNESCO heritage.
"Semua
itu tergantung pada kualitas alami danau Sentarum. Melindungi lahan
gambut dan hutan alam danau Sentarum berarti melindungi simpanan dan
penyerap karbon, menjaga iklim mikro, mengurangi perubahan iklim global,
dan berpotensi untuk pasar karbon," tuturnya.
Linda mengatakan satu
potensi perikanan di lahan gambut tersebut adalah ikan Arwana, yang bisa
dibudidayakan masyarakat sekitar untuk meningkatkan taraf perekonomian
masyarakat. Karena, untuk harga seekor ikan mencapai Rp 2,7 juta.
Pemilik
kolam ikan Arwana di Semitau saat ini mencapai 40 orang. Pendapatan
yang bisa diperoleh untuk sekali panen mencapai miliaran rupiah.
Peternak ikan Arwana biasanya bisa memanen 100 ekor dalam kurun waktu
satu hingga tiga bulan.
Biaya Naik Haji
Keuntungan memelihara
ikan Arwana banyak dirasakan masyarakat Selimbau. Menurut Camat Selimbau
Abang Sudarmo, beberapa masyarakat yang tinggal di desa Selimbau kota
bisa naik haji dengan menjual ikan Arwana yang mereka kembangbiakkan.
"Tahun
ini saja ada 16 orang masyarakat desa Selimbau kota yang berangkat naik
haji. Mereka membiayai ongkos keberangkatan dengan menjual ikan
peliharaan mereka. Setidaknya, masyarakat mengembangkan ratusan ekor
ikan Arwana," tuturnya.
Peternak ikan Arwana warga Selimbau Edi,
mengatakan, lima ekor ikan Arwana yang dikembangkannya pernah ditawar
untuk dibeli seharga Rp 10 juta per ekor. Namun, ia enggan menjualnya.
Menurut
Edi, ikan Arwana yang dikembangkannya bisa mencapai Rp 50 juta per
ekor. Karena, ia menggunakan air danau Sentarum untuk tempat
perkembangbiakannya di akuarium. Edi hanya menggunakan aerator dan
penyaring dari kapas untuk menyaring air danau.
Keuntungan memelihara
ikan Arwana juga dialami oleh warga desa Gudang hulu Dusun Gertak Baru
Selimbau, Sukiman. Lima ekor sapi yang dipeliharanya dibeli dari hasil
menjual dua ekor ikan Arwana.
"Harga dua ekor ikan tersebut Rp 12
juta. Sekarang ikan Arwana yang masih ada sebanyak lima ekor. Ikan
tersebut dipelihara selama setahun, mulai dari anakan hingga sudah
besar," tuturnya.
Kamis, 10 Mei 2012
PENYAKIT PADA ARWANA DAN CARA MENANGGULANGI
Memelihara ikan arwana
memang sangat menyenangkan karena bisa menghilangkan stress. Tetapi
kalau kita tidak sering-sering mengecek/ merawat ikan arwana dengan
benar maka yang akan terjadi bukan kesenangan yang didapat malalahan
penyaki. Itu memang sudah menjadi resiko bagi kita. Salah satu resiko
memelihara/ membudidayakan ikan Arwana adalah mati karena penyakit
seperti Redspot, Jamur, Gigit Ekor, Stress dll. Di bawah ini diuraikan
beberapa penyakit arwana dan cara penanggulangannya.
1. Penyakit Gigit Ekor
Sebelum menderita penyakit ini biasanya
arwana akan menunjukan perilaku yang lain daripada biasanya. Arwana akan
kelihatan gelisah dengan berenang hilir mudik kesana kemari. Beberapa
hari kemudian sirip ekor akan robek-robek selaputnya sehingga mirip
sisir dan yang tertinggal hanyalah jari-jari siripnya. Gejala ini
mulanya hanya kecil lalu akan bertambah panjang dan tidak jarang
sebagian dari jari sirip itu akan hilang.
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh
sejenis parasit yang menempel pada ekor arwana dan menyebabkan rasa
gatal yang tidak tertahankan. Arwana berusaha mengatasinya dengan cara berenang hilir mudik dan menggigiti ekornya sehingga tampak compang-camping.
Pengobatan penyakit ini tergolong mudah.
Pindahkan Arwana ke dalam aquarium lain yang bersih (steril) dan sudah
diisi dengan air yang memenuhi syarat. Masukan sekitar 20 tetes obat Tropical Fish Medicine
dan biarkan arwana tetap di dalamnya selama beberapa hari. Jangan lupa
membersihkan aquarium yang satunya agar nantinya arwana bisa menempati
kembali tanpa khawatir terjangkit lagi.
2. Tutup Insang Melengkung
Sering kita lihat tutup insang arwana
melengkung keluar, sehingga sebagian insangnya kelihatan. Arwana dengan
kondisi seperti ini tentu tidak sedap dipandang. Ikan Arwana yang satu
ini mati karena penyakit insang, dengan ciri-ciri insang ikan berubah
menjadi hitam.
Penyebab penyakit ini bermacam-macam, yang pertama disebabkan kualitas air dalam aquarium yang tidak memenuhi standar
terutama suhunya. Aquarium yang terlalu dingin atau tidak hangat bisa
mendorong ikan arwana terkena penyakit ini. Penyebab lainnya adalah
pemberian obat-obatan yang kelewat dosis, serangan sejenis bakteri, atau
karena air dalam aquarium rendah kandungan oksigennya. Hal ini dapat
dijelaskan karena air yang mempunyai kandungan oksigen yang rendah akan
llebih sering membuat arwana membuka dan menutup insangnya. Gerakan itu
sering tidak sempurna. Artinya sebelum tutup insang benar-benarmenutup,
keburu dibuka lagi untuk menghirup sedalam-dalamnya air untuk memenuhi
tuntutan oksigen. Dari gerakan yang tidak sempurna ini kemudian tutup insang arwana tetap terbuka dan tubuhnya tidak normal.
Untuk mencegahnya agar menjaga kandungan
oksigen dalam air tetap tinggi diatasi dengan memberikan cukup aerasi
pada aquarium. Jika perlu aerator diganti dengan tenaga yang lebih besar. Kemudian tidak lupa menjaga keseluruhan kualitas air tetap prima sehingga tetap layak dihuni oleh arwana.
Teknik pengobatan ikan Arwana, salah
satunya adalah dengan menjepit ikan yang sakit diantara dua penjepit
kaca didalam ember, dan men-supply oksigen murni langsung kearah
insangnya. Jika tutup insang yang melengkung ini belum terlalu parah
maka bisa diperbaiki dengan jalan melakukan operasi kecil pada tepi
tutup insangnya.
3. Mogok Makan
Arwana yang mogok makan biasanya terlalu
sering diberi kelabang hidup. Mereka akan enggan menerima makanan lain,
juga kelabang yang sudah mati. Jika sudah seperti ini maka puasakan
arwana selama kurang lebih seminggu jangan diberi makan apapun. Kemudian
berilah makanan jenis lain misalnya jangkrik, kadal, kodok kecil, atau
ikan kecil. Bila setelah seminggu arwana belum juga mau makan sebaiknya
seiakan ikan hidup saja karena tahan hidup. Perlu diperhatikan agar
untuk menjaga arwana tidak juling sebaiknya dipilih ikan penghuni
permukaan seperti guppy. Dengan demikian kita tidak perlu khawatir dan
arwana mampu kembali seperti semula. Bila cara tersebut masih belum memberi hasil maka kita biarkan saja sampai arwana mau menerima makanan.
Alternatif lainnya adalah dengan memberikan sebutir obat Hobbi Fishes ke dalam 200 liter air yang sering dipakai untuk tempat arwana bersemayam. Obat berbentuk kapsul ini berkhasiat untuk menyembuhkan stres dan berbagai penyakit serta untuk merangsang nafsu makan arwana. Pilihan terakhir berikan kelabang seminggu sekali berselang seling dengan jenis makanan lain.
4. Penyakit Mata Juling
Penyakit ini timbul karena banyak hal.
Terlalu seringnya ikan arwana berburu ikan di dasar atau pojok aquarium
dianggap sebagai salah satu penyebab utama. Tentu tidak berlebihan jika
ada nasehat untuk memberi makan arwana dengan yang mengapung saja.
Terlalu sering arwana melihat ikan kecil yang ada di bawahnya
menyebabkan otot matanya bertambah panjang.
Mata yang melorot juga bisa disebabkan karena arwana kurang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Ini mungkin dikaitkan dengan khasiat sinar matahari terhadap pertumbuhan mata manusia.
Untuk mengobati mata juling bisa dilakukan dengan memindahkan arwana pada tempat yang lebih luas dan mendapat sinar matahari langsung sambil diberi makanan yang terapung. tempat yang dipilih bisa berupa bak dari bahan fiberglass atau bak semen. Dengan cara tersebut maka 80% arwana akan sembuh. Cara lainnya adalah dengan melakukan operasi kecil.
5. Dubur Ikan merah dan Membengkak
Apabila kita melihat dubur arwana
berwarna merah dan membengkak jangan sampai mengira bahwa mereka sedang
birahi. Itu pertanda bahwa arwana sedang kesulitan, yang dapat berujung
pada kematian.
Dubur arwana memerah dan bengkak karena
disebabkan oleh pemberian makanan yang tidak bersih. Akibatnya
pencernaan ikan terganggu sehingga arwana kesulitan mengeluarkan
ekskresinya.
Untuk mencegahnya maka makanan harus
dibersihkan sebelum diberikan pada arwana. Apapun jenis makanan hidup
yang diberikan sebaiknya dipuasakan dahulu selama 1-2 hari. Arwana yang
menderita dubur merah dan bengkak bisaa diobati dengan amonium sulfat.
6. Sisik Berdiri
Sisik berdiri dan kadang ada sebagian
yang membusuk biasanya disebabkan karena oleh lingkungan yang kotor.
Penggantian air yang rutin dapat menghindarkan arwana dari penyakit ini. Untuk arwana yang sedang dihinggapi penyakit ini dapat diberikan amonium sulfat sebagai obatnya.
7. Tulang Punggung Bengkok
Penyakit ini bisa disebabkan beberapa
hal. Pertama karena adanya serangan bakteri yang masuk kedalam tubuh
arwana sehingga mengakibatkan pertumbuhan punggung tidak normal.
Penyebab lain adalah karena kesalahan dalam memberikan obat. Penyebab terakhir adalah karena ukuran akuarium yang terlalu kecil.
Untuk mencegahnya tempatkan arwana ke
dalam awuarium yang ukurannya cukup. Jaga kebersihan aquarium agar
arwana tidak dijangkiti bakteri dan jangan memberikan obat yang salah.
8. Ekor Patah
Sama seperti penyakit tulang punggung
bengkok penyakit ini disebabkan karena ukuran aquarium yang terlalu
sempit. Selain itu bisa disebabkan karena penanganan yang kurang baik.
Misalnya pada waktu dipindahkan arwana berontak atau saat pertama kali
dimasukan ke dalam aquarium mereka berenang kencang dan menubruk. Karena
penyebabnya lebih dikarenakan faktor teknis maka penanganannya harus
hati-hati.
9. Sungut tumbuh pendek
Sungut arwana tidak tumbuh sempurna dan
kelihatan janggal dengan bentuk badannya yang besar. Arwana bersungut
tidak imbang bisa terjadi karena ditempatkan dalam aquarium yang terlalu
kecil. Hampir senada dengan penyebab punggung bengkok, arwana bersungut
pendek dapat disebabkan oleh kesalahan pemberian obat.
Untuk mendapatkan pertumbuhan sungut
yang normal bisa dilakukan dengan membersihkan aquarium secara rutin dan
mengganti airnya. Jangan lupa, tempatkan arwana dalam aquarium yang
sepadan dengan besar badan.
10. Ekor dan Sirip Mengerut
Ekor dan sirip yang mengerut bisa
terjadi bila air di dalam aquarium terlampau kotor atau suhu air yang
terlalu rendah. Penangan dengan kembali mengatur panas dengan menambah
heater dan membersihkan aquarium. Bisa juga diberi obat amonium sulfat secukupnya.
11. Sungut Menjorok Ke Bawah
Arwana yang sehat memiliki tampilan
sungut ke depan. Namun sering arwana sungutnya lunglai, menjorok ke
bawah. Ini merupakan pertanda arwana berada pada lingkungan yang tidak
semestinya. Untuk mengembalikan kondisi arwana seperti semula sebaiknya
suhu dan kebersihan air aquarium lebih diperhatikan.
12. Mata Berkabut
Mata berkabut atau “Cloudy Eye” ditandai
dengan memutihnya selaput mata ikan. Permukaan luar mata tampak
dilapisi oleh lapisan tipis berwarna putih.
Secara umum gejala ini disebabkan oleh
kondisi kualitas air yang memburuk, terutama sebagai akibat meningkatnya
kadar amonia dalam air. Apabila gejala mata berkabut terjadi, makah hal
yang harus dicurigai terlebih dahulu adalah kondisi air. Koreksi
parameter air hingga sesuai dengan keperluan ikan yang bersangkutan.
Apabila gejala ini terjadi, sedangkan parameter air dalam keadaan
normal, maka terdapat kemungkinan gejala tersebut disebabkan oleh hal
lain.
Beberapa hal yang dapat memicu terjadinya mata berkabut adalah:
- Infeksi sekunder, menyusul terjadinya kerusakan fisik pada mata.
- Produksi lendir berlebihan, biasanya
sebagai akibat reaksi terhadap infestasi protozoa parasit (penyakit
selaput lendir kulit); kualitas air yang memburuk (amonia, nitrit, dan
nitrat); nilai pH yang tidak sesuai; keracunan (klor/kloramin); atau
akibat pemberian perilaku pengobatan yang tidak sesuai.
- Diplostomum (fluke pada mata). Dalam kasus ini bagian mata yang memutih adalah lensanya, bukan permukaan luar mata.
- Infeksti bakteri eksternal
- Kekurangan vitamin, khususnya vitamin A, B, dan C.
Gejala mata berkabut bisa juga disertai dengan Exophtahlmia (Pop Eye/Mata menonjol), malaise, atau iritasi.
Perawatan dan pemulihan mata berkabut
hendaknya mengacu pada penyebab yang menimbulkannya. Oleh karena itu,
carilah dan coba indentifikasi dengan seksama kemungkinan penyebabnya
sebelum melakukan tindakan pemulihan.
WASPADA PENYAKIT PADA IKAN ARWANA
Banyak jenis penyakit yang siap menerkamnya. Ada ciri-ciri khas ikan
arwana yang teserang penyakit, baik akibat dari parasiter (virus,
bakteri, jamur, cacing dan protozoa) maupun nonpasrasiter, yakni
terlihat pasif dan lemah, cenderung berenang di permukaan air, nafsu
makan menurun, sulit bernapas, tubuh ikan tidak licin, karena selaput
lendir berkurang, sehingga ikan mudah ditangkap. Tanda lainnya, pada
bagian dada terjadi pendarahan dan sisik rusak, sirip punggung
pecah-pecah.
Faktor lingkungan yang menyebabkan ikan sakit antara lain, pH air. Fluktuasi pH air ini dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti terdapatnya gas CO2 di air. Kemudian perubahan suhu air yang secara tiba-tiba juga sangat mempengaruhi kesehatan ikan. Selain itu berkurangnya jumlah oksigen di dalam air dan adanya gas beracun seperti CO2, amoniak dan polusi air juga akan mengganggu kesehatan ikan.
Kemudian faktor makanan, seperti sudah disinggung di atas tadi, memberi makanan ikan segar akan riskan, sebab ikan bisa membawa penyakit. Lalu faktor keturunan juga membawa masalah pada arwana, seperti sisik yang tidak bagus, punggung tidak lurus atau albino dan kembar siam. Organisme parasiter dapat menimbulkan gejala-gejala infeksi kutu ikan, insang busuk, bintik putih, cacar dan tuberkolosis, terinfeksi jamur saprolegnia dan achlya, bakteri perusak sirip dan penyakit gatal.
Bila kita melihat betapa indah dan anggunnya ikan arwana di akuarium, apalagi ketika ia mengejar mangsanya, kita akan terpesona dan kagum.
disadur dari berbagai sumber
Faktor lingkungan yang menyebabkan ikan sakit antara lain, pH air. Fluktuasi pH air ini dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti terdapatnya gas CO2 di air. Kemudian perubahan suhu air yang secara tiba-tiba juga sangat mempengaruhi kesehatan ikan. Selain itu berkurangnya jumlah oksigen di dalam air dan adanya gas beracun seperti CO2, amoniak dan polusi air juga akan mengganggu kesehatan ikan.
Kemudian faktor makanan, seperti sudah disinggung di atas tadi, memberi makanan ikan segar akan riskan, sebab ikan bisa membawa penyakit. Lalu faktor keturunan juga membawa masalah pada arwana, seperti sisik yang tidak bagus, punggung tidak lurus atau albino dan kembar siam. Organisme parasiter dapat menimbulkan gejala-gejala infeksi kutu ikan, insang busuk, bintik putih, cacar dan tuberkolosis, terinfeksi jamur saprolegnia dan achlya, bakteri perusak sirip dan penyakit gatal.
Bila kita melihat betapa indah dan anggunnya ikan arwana di akuarium, apalagi ketika ia mengejar mangsanya, kita akan terpesona dan kagum.
disadur dari berbagai sumber
CARA MEMELIHARA IKAN ARWANA
Ada
yang mengatakan ikan arwana adalah ikan primitif. Hal ini berdasarkan
berbagai fosil ikan yang ditemukan diberbagai tempat dan diduga berumur
antara 10 – 60 juta tahun. Ikan arwana memiki berbagai julukan, seperti:
Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, Pla Tapad, Kelesa,
Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung
dari tempatnya.
Sebagai ikan purba, arwana memiliki bentuk dan penampilan cantik.
Tubuhnya memanjang, ramping dan gerakannya anggun. Di alam, arwana
mempunyai warna bervariasi dari hijau, perak, hingga merah. Punya 2 buah
sungut yang mencuat dari bibir bawahnya yang berfungsi sebagai sensor
getaran untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Berukuran
relatif besar dan agresif, sehingga tidak semua orang tertarik
memelihara arwana.
Karena ukuran tubuhnya besar maka diperlukan ukuran akuarium yang
lebih besar daripada ukuran akuarium standar. Pertumbuhan arwana sangat
cepat terutama apabila diberi makanan berprotein tinggi. Jika hidup di
akuairum, arwana bisa tumbuh hingga sekitar 60 cm , sedangkan di alam
bisa mencapai 90 cm lebih, bahkan pada jenis tertentu bisa mencapai 270
cm (arwana asal Amerika Selatan). Arwana merupakan ikan perenang atas,
artinya selalu berenang di dekat permukaan dan merupakan ikan peloncat,
di alam mereka bisa menangkap serangga yang bertengger pada ranting
diketingian 1-2 meter dari permukaan air.
Oleh karena itu perlu diperhatikan untuk menutup dengan baik akuarium
apabila ingin memeliharanya dalam akuarium. Arwana berburu mangsanya
berupa serangga. Oleh karena itu pemberian makan arwana bukan merupakan
hal sulit selama kita tahu bahwa mereka adalah surface feeder. Arwana
bukan termasuk ikan pemilih dalam hal makanan, mereka dapat menerima
segala jenis makanan untuk ikan karnivora, tetapi seringkali mereka jadi
sangat menyukai salah satu jenis makanan saja dan menolak jenis
lainnya. Boleh dikatakan arwana termasuk tahan terhadap serangan
berbagai penyakit. Akan tetapi mereka sensitif terhadap perubahan
kualitas air, terutama terhadap peningkatan kadar amonia, nitrit dan
nitrat
PEMELIHARAAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika kita ingin memelihara ikan arwana antara lain:- Akuarium. Secara umum, semakin besar ukuran akuarium akan semakin baik karena sebagai ikan berukuran besar arwana memerlukan ruang gerak yang cukup banyak. Panjang akuarium disarankan 3 kali dari panjang ikan yang diperlihara, sedangkan lebarnya kurang lebih 1. 5 kali panjang ikan. Akuarium sebaiknya ditempatkan di tempat yang tidak terlalu banyak kegiatan manusia untuk menghindari ikan manjadi stress. Hindari pula penyalaan lampu yang mendadak, hal ini sering menyebabkan ikan menjadi panik, sehingga ikan dapat menabrak kaca atau benda lainnya dalam akuarium dan ikan bisa terluka.Hindari memelihara arwana dengan jumlah 2-3 ekor dalam satu akuairum, karena sifat agresif mereka akan menyebabkan ikan berkelahi. Akan tetapi justru tidak apa-apa memelihara arwana bersama apabila jumlahnya lebih dari 6 ekor sekaligus karena dalam jumlah banyak, sifat agresif arwana menjadi sangat berkurang. Belum ada penjelasan yang memadai mengenai fenomena ini.
- Parameter air (pH). Arwana dapat hidup pada selang pH cukup lebar, meskipun demikian, disarankan agar dipelihara pada selang pH netral sampai agak masam (pH 6.0 – 7.0).
- Kesadahan. Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah.. Arwana berasal dari perairan dengan kesadahan rendah, oleh karena itu direkomendasikan untuk memeliharanya pada selang kesadahan ini (GH = 8°).
- Temperatur. Arwana direkomendasikan untuk diperlihara pada selang suhu 26 – 30 °C. Seperti halnya jenis ikan yang lain, hindari terjadinya perubahan suhu mendadak. Perubahan suhu mendadak dapat menyebabkan shock pada ikan yang bersangkutan, dan dapat memicu berbagai masalah. Suhu terlalu tinggi untuk jangka waktu lama diketahui dapat menyebabkan tutup insang menggulung, hal ini tentu akan sangat menggangggu keindahan ikan arwana.
- Sirkulasi air. Sebagai karnivora, arwana akan memproduksi kotoran dalam jumlah relatif banyak dengan kandungan unsur nitrogen tinggi. Oleh karena itu, kadar amonia, nitrit, dan nitrat dalam akuarium arwana sering kali menjadi masalah. Kecuali jika mempunyai sistem filter yang baik, maka penggantian air secara rutin merupakan hal yang perlu dilakukan. Penggantian air sebanyak 25 – 30 % setiap minggu sangat direkomendasikan. Dalam penggantian air, perlu diperhatikan bahwa suhu dan pH air pengganti harus relatif sama dengan air akuarium. Hindari terjadinya lonjakan paramater air pada saat melakukan penggantian air.
MAKANAN
Ada sedikit perbedaan untuk porsi pemberian makanan kepada arwana.
Untuk arwana dengan ukuran panjang tubuh diatas 35 cm makanan dapat
diberikan sehari sekali atau setiap dua hari sekali. Yang ukuran panjang
15 – 35 cm makanan bisa diberikan 2 kali sehari, sedangkan untuk arwana
dengan ukuran panjang kurang dari 15 cm, dianjurkan untuk diberi pakan 3
kali sehari.
Arwana merupakan ikan karnivora, di alam mereka memakan serangga,
ikan, udang, cacing, dan beberapa jenis amfibi kecil seperti katak. Oleh
karena itu makanan hidup merupakan diet utama bagi arwana. Dalam banyak
kasus arwana dapat pula menerima makanan buatan, terutama setelah
melalui tahapan pengenalan terlebih dahulu. Seperti dianjurkan untuk
jenis ikan lainnya, pakan hendaknya diberikan secara bervariasi.
Cara ini akan mampu mengurangi resiko terjadinya kekurangan gizi
tertentu pada ikan yang bersangkutan. Dengan bervariasi, kebutuhan gizi
yang tidak bisa dipenuhi oleh satu jenis pakan, diharapkan akan dipenuhi
dari jenis pakan yang lain. Hindari jenis pakan yang mengandung kadar
lemak tinggi. Kadar lemak tinggi diketahui dapat memicu terjadinya
gejala mata melorot (drop eye). Jangan pula memberikan makanan secara
berlebihan.
Apabila arwana mengalami kelebihan makanan dalam jangka lama, mereka
akan kehilangan nafsu makan dan tidak akan mau makan selama beberapa
hari atau bahkan beberapa minggu. Kelebihan makanan tidak jarang
menyebabkan arwana berumur pendek dan sampai tahap tertentu akan
mempengaruhi kemampuannya ber-reproduksi.
POLA PEMBERIAN PAKAN
Pemberian pakan secara rutin dan bervariatif akan membantu menjaga
kesehatan ikan arowana kita dan juga memacu pertumbuhan ikan yang sehat.
Berikan pakan minimal satu hari sekali dan maksimal dua kali sehari
dengan menu yang bervariatif. (Saya akan membahas pemberian pakan
arowana secara rinci di kesempatan mendatang). Jangan lupa sisa pakan di
akuarium kita juga harus kita perhatikan. Jangan sampai pernah ada sisa
pakan yang tidak dimakan atau kita membiarkan sisa remah remah dari
pakan di akuarium arowana kita. Pada sat membersihkan akuarium, coba
angkat sisa sisa remahan pakan dengan jaring serokan yang biasanya sisa
remahan tersebut akan mengambang di permukaan air akuarium kita.
MEMILIH ARWANA UNTUK PEMULA
Dalam setiap kesempatan banyak sekali orang yang bertanya pada saya
bahwa bagi seorang pemula, jenis arowana apa yang harus saya pelihara?
Jaawabannya adalah satu hal. Jenis apapun sangat cocok untuk dipelihara
khususnya bagi pemula asalkan sebelum kita memelihara ikan arowana yang
paling penting adalah kita harus memahami karakteristik ikan arowana
tersebut dan mengerti dengan benar caresheet perawatan ikan arowana itu
sendiri. Jadi sebaiknya memelihara ikan arowana dari yang paling murah
terlebih dahulu yaitu Silver Brasil dikarenakan jika terjadi suatu hal
yang tidak diinginkan dalam proses pengenalan karakteristik ikan arowana
tersebut tidak akan menimbulkan rasa sakit yang mendalam. Baru
setelah kita menguasainya mulai langkah demi langkah kita mengupgrade
ikan arowana tersebut sampai akhirnya ke jenis yang paling tinggi yaitu
Superred Arowana. Namun satu hal lagi yang menjadi faktor adalah faktor
kemampuan kita dalam menjalankan hobby ini. Jangan sampai hobby kita
mengganggu dan membawa dampak hal yang negatif dalam kehidupan kita.
Jika memang kita ada kemampuan, tidak ada salahnya langsung lompat ke
jenis Goldenred Arowana bahkan Superred Arowana. Mengapa? dikarenakan
pada dasarnya cara perawatannya sama, waktu yang kita butuhkan untuk
membesarkan ikan tersebut sama, dan juga biaya yang kita keluarkan untuk
pakannya sama. Dengan kata lainnya pengorbanan yang harus kita
keluarkan dalam mempelajari hobby ini untuk jenis arowana apapun adalah
sama. Perbedaan yang mencolok adalah khususnya untuk jenis goldenred dan
superred disamping kita melihat pertumbuhan ikan arowana tersebut, hal
lainnya adalah kita dapat melihat perkembangan warna yang dihasilkan
oleh kedua jenis ikan diatas yang dpapt memberikan kepuasan batin bagi
pemeliharanya dar waktu ke waktu.
MITOS IKAN ARWANA
Arowana “si ikan Naga” atau dalam bahasa internationalnya disebut dengan
dragon fish adalah ikan yang dikenal dan dipercaya sebagai titsan naga
yang dapat membawa keberuntungan bagi orang yang memeliharanya. Mitos
ini pertama kali dipercaya oleh orang orang khususnya dari keturunan
Tiong Hoa. Namun dengan berkembangnya jaman maka ikan ini bukan saja
hanya diminati oleh orang orang dari keturunan etnis Tiong Hoa saja
namun sudah disukai oleh semua pecinta ikan hias di dunia. Mengapa
primadona ikan arowana
Dapat sebegitu kuatnya? Tidak kita pungkiri bahwa ikan arowana mempunyai suatu energy dengan kharisma yang sangat kuat terutama ketika berenang melenggak lenggok di dalam akuarium. Dapat kita mengerti dikarenakan ikan arowana adalah termasuk ikan purba (Sclheropages Formosus) yang sudah mengalami regenerasi beribu ribu tahun. Bentuk ikan ini memang mirip sekali dengan naga dan oleh karena itu ikan ini dijuluki sebagai ikan naga. Ada suatu mitos yang berkembang pula bahwa ikan arowana dahulunya berasal dari dewi kahyangan yang dikutuk menjadi ikan dan akhirnya beranak pinak sampai saat ini. Ada beberapa nama istlah dari ikan arowana itu sendiri. Seperti di daerah Kalimantan ikan ini dikenal dengan nama Siluk, di daerah Sumatra khususnya di Pakanbaru dikenal dengan nama Peyang atau Kelisa. Di Thailand dikenal dengan nama Pla Thapad atau juga Pla Hangke, di Cina dikenal dengan nama Hung Lung khususnya bagi arowana superred yang diartikan menjadi Naga Merah. Banyak sekali nama yang berkembang di kalangan masyarakat dan hal ini tanpa disadari menjadi sebuah mitos yang dipercaya dikalangan hobiis ikan arowana.
Di kalangan hobiis, setiap jenis arowana konon juga dipercaya mempunyai beberapa kegunaan dan kekuatan yang berbeda beda. Arowana Brasil atau Arowana Silver yang notabene adalah jenis arowana yang termurah juga dipercaya mempunyai kekuatan magis tertentu. Arowana ini sangat baik juga untuk dipelihara karena dipercaya mempunyai kekuatan sebagai tameng atau tolak bala bagi pemiliknya. Kekuatan tolak bala yang cukup besar juga dimilki jenis arowana lainnya yang masih berwarna silver atau kehitaman seperti arowana black silver, pino, banjar, dan juga jardini. Arowana golden atau lebih dikenal saat ini dengan nama Red Tail Gold (RTG) sangat cocok untuk dipelihara di dalam ruangan tengah rumah anda dikarenakan ada mitos yang berkembang bahwa arowana golden mempunyai kekuatan energy positif yang besar untuk membawa ketenangan dalam rumah anda dan membawa perasan tentram bagi pemiliknya. Dan Arowana merah atau Superred Arowana sangat cocok untuk diletakkan di ruang tamu rumah bahkan kantor atau tempat usaha apapun dikarenakan mempunyai energy untuk mendatangkan rejeki dan juga menunjukan kewibawaan dan kekuasaan dari pemiliknya. Sekali lagi hal tersebut adalah hanyalah mitos dikarenakan kalau kita analisa dengan akal sehat sudah pasti mempunyai hobby memelihara arowana adalah suatu hobby yang mempunyai kelas prestise tersendiri mengingat ikannya yang mempunyai tampilan yang cantik dan juga dikarenakan termasuk hewan yang sudah langka dan dilindungi pemerintah, tentu saja hobby ini juga merupakan hobby yang relatif membanggakan bagi orang yang melakukannya.
Dapat sebegitu kuatnya? Tidak kita pungkiri bahwa ikan arowana mempunyai suatu energy dengan kharisma yang sangat kuat terutama ketika berenang melenggak lenggok di dalam akuarium. Dapat kita mengerti dikarenakan ikan arowana adalah termasuk ikan purba (Sclheropages Formosus) yang sudah mengalami regenerasi beribu ribu tahun. Bentuk ikan ini memang mirip sekali dengan naga dan oleh karena itu ikan ini dijuluki sebagai ikan naga. Ada suatu mitos yang berkembang pula bahwa ikan arowana dahulunya berasal dari dewi kahyangan yang dikutuk menjadi ikan dan akhirnya beranak pinak sampai saat ini. Ada beberapa nama istlah dari ikan arowana itu sendiri. Seperti di daerah Kalimantan ikan ini dikenal dengan nama Siluk, di daerah Sumatra khususnya di Pakanbaru dikenal dengan nama Peyang atau Kelisa. Di Thailand dikenal dengan nama Pla Thapad atau juga Pla Hangke, di Cina dikenal dengan nama Hung Lung khususnya bagi arowana superred yang diartikan menjadi Naga Merah. Banyak sekali nama yang berkembang di kalangan masyarakat dan hal ini tanpa disadari menjadi sebuah mitos yang dipercaya dikalangan hobiis ikan arowana.
Di kalangan hobiis, setiap jenis arowana konon juga dipercaya mempunyai beberapa kegunaan dan kekuatan yang berbeda beda. Arowana Brasil atau Arowana Silver yang notabene adalah jenis arowana yang termurah juga dipercaya mempunyai kekuatan magis tertentu. Arowana ini sangat baik juga untuk dipelihara karena dipercaya mempunyai kekuatan sebagai tameng atau tolak bala bagi pemiliknya. Kekuatan tolak bala yang cukup besar juga dimilki jenis arowana lainnya yang masih berwarna silver atau kehitaman seperti arowana black silver, pino, banjar, dan juga jardini. Arowana golden atau lebih dikenal saat ini dengan nama Red Tail Gold (RTG) sangat cocok untuk dipelihara di dalam ruangan tengah rumah anda dikarenakan ada mitos yang berkembang bahwa arowana golden mempunyai kekuatan energy positif yang besar untuk membawa ketenangan dalam rumah anda dan membawa perasan tentram bagi pemiliknya. Dan Arowana merah atau Superred Arowana sangat cocok untuk diletakkan di ruang tamu rumah bahkan kantor atau tempat usaha apapun dikarenakan mempunyai energy untuk mendatangkan rejeki dan juga menunjukan kewibawaan dan kekuasaan dari pemiliknya. Sekali lagi hal tersebut adalah hanyalah mitos dikarenakan kalau kita analisa dengan akal sehat sudah pasti mempunyai hobby memelihara arowana adalah suatu hobby yang mempunyai kelas prestise tersendiri mengingat ikannya yang mempunyai tampilan yang cantik dan juga dikarenakan termasuk hewan yang sudah langka dan dilindungi pemerintah, tentu saja hobby ini juga merupakan hobby yang relatif membanggakan bagi orang yang melakukannya.
PENGENALAN IKAN ARWANA
Ikan Arwana merupakan
salah satu spesies ikan hias air tawar yang sangat digemari kalangan
tertentu. Ikan ini juga disebut “Ikan Naga” karena sering dihubungkan
dengan naga dari Mitologi Tionghoa
dimana naga versi Cina dianggap sebagai simbol kekuatan alam, khususnya
angin topan. Pada umumnya makhluk ini dianggap memiliki sifat yang baik
selama ia selalu dihormati. Sedangkan naga dalam budaya Kalimantan,
khususnya suku Dayak dan suku Banjar
dianggap sebagai simbol alam bawah. Naga digambarkan hidup di dalam air
atau tanah dan disebut sebagai Naga Lipat Bumi. Naga merupakan
perwujudan dari Tambun yaitu makhluk yang hidup dalam air.
Ikan arwana Asia merupakan
salah satu ikan hias paling favorit dan digemari banyak kalangan di
dunia. Dengan ketahanan fisik yang kuat, harga yang mahal dan pecinta
arwana yang ada dimana-mana menjadikan arwana menjadi ikan legenda.
Arwana Asia adalah spesies asli sungai-sungai di Asia Tenggara
khususnya Indonesia.
Adapun jenis-jenis Arwana adalah :
Arwana Asia (Scleropages formosus)
Di sebut green arowana karena jenis
ini memiliki warna dasar hijau. Walaupun tidak memiliki ring (warna
mengkilap di pinggir sisik) seperti saudaranya super red, jenis ini
juga memiliki keindahan tersendiri. Varietas ini bisa ditemukan di
Malaysia, Kamboja, Thailand, Indonesia & Myanmar. Green arowana
biasa dikalangan hobbies di sebut arwana pino.
- Arwana Emas dengan ekor merah, ditemukan di Indonesia
Jenis ini sering kali dianggap sebagai
varietas arwana merah kelas dua. Namun jenis ini tetap memiliki ciri
& khasnya sendiri. Sehingga para hobbies masih tetap memburu arowana
jenis ini sebagai koleksi. Warna sisiknya yang memiliki warna dasar
kehijauan & membentuk seperti tapal kuda dan sedikit merah muda di
usia dewasa membuat arwana jenis ini cukup unik. Di usia mudanya, ukuran
10-15 cm terlihat sangat mirip dengan arwana super red. Dari warna ekor
dan sirip yang kemerahan, begitu juga dengan dayung hampir sama dengan
arwana super red. Namun setelah mencapai ukuran 15-20 cm pada umumnya
warnanya mulai berubah. Ekor mulai terlihat oranye. Bandjar red tidak
memiliki ring pada umumnya, sama halnya dengan green arowana. Harga
Arwana jenis inipun lebih mahal dari green arowana (pino)/golden pino.
- Arwana Emas, ditemukan di Malaysia
Arwana Golden Malaysia (Malayan
Bonytongue) atau lebih dikenal dengan sebutan “Cross Back (XBack) Gold
Arowana” adalah jenis Arwana Asia (Scleropages formosus) yang berasal
dari negara Malaysia seperti nama yang disandangnya. Seperti “sepupunya”
arwana Golden Merah yang berasal dari Indonesia, jenis arwana ini pun
mempunyai ciri-ciri dasar yang hampir sama walaupun tetap ada bedanya.
Di habitat asalnya arwana ini juga bisa mencapai panjang 90 cm.
Ciri-ciri arwana ini adalah mempunyai
sirip punggung dan 1/3 (sepertiga) bagian atas sirip ekornya berwarna
abu kehijauan sedangkan 2/3 (dua per tiga) bagian sirip ekor dan
sirip-sirip lainnya berwarna merah kecoklatan. Bagian atas punggung
berwarna gelap, ada yang berwarna abu-abu, abu kecoklatan sampai
kehitaman. Sisik-sisiknya berwarna dasar biru, hijau, emas/kuning dan
platinum dengan cincin (ring) atau batas pinggir berwarna keemasan.
Selain sisik-sisiknya, bagian pipi juga berwarna kuning keemasan. Pada
arwana dewasa, sisik-sisik yang mempunyai cincin keemasan tersebut
menutup seluruh tubuhnya sampai ke atas punggungnya seperti yang
terlihat pada arwana Super Merah. Ada juga arwana jenis ini – yang
dikatakan “high grade” atau berkualitas tinggi – mempunyai sisik-sisik
bercincin keemasan yang mencapai punggungnya ketika masih berukuran
relatif kecil.
- Arwana Merah, ditemukan di Indonesia
Ikan Arwana jenis ini memiliki
penampilan yang sangat mempesona. Sosoknya terlihat gagah, dengan warna
sirip terang menyala menjadikan ikan ini sebagai komoditi andalan ikan
hias air tawar Indonesia. Popularitas arwana super red benar-benar
menanjak beberapa tahun terakhir. Satwa air eksotik asli Indonesia ini
mencuat diantara keroyokan ikan hias besutan manca negara macam koi,
maskoki, dan louhan.
Arwana jenis ini berasal dari
Indonesia, tepatnya di pulau Kalimantan bagian barat di sungai kapuas
dan danau sentarum. Arwana jenis ini pada dasarnya terbagi lagi menjadi
beberapa varietas berdasarkan warna, yaitu warna merah darah (blood
red), merah cabe/cabai (chili red), merah oranye (orange red).
Arwana jenis ini sudah memiliki warna merah pada sirip, ekor, dayung dan sungut sejak kecil yang kemudian akan muncul juga di bagian pipi dan pinggir insang. Ring akan mulai terlihat sejak mencapai ukuran 25 cm, namun belum mengeluarkan warna merah. Warna merah pada badan akan mulai keluar saat ikan berumur kurang lebih 3-4 tahun. Namun para hobbies sering kali menggunakan trik-trik untuk membantu mempercepat perkembangan warna, seperti tanning, pemberian pakan yang bagus untuk perkembangan warna, atau dengan menempatkan ikan di kolam yang terkena sinar matahari langsung.
Arwana Australia
- Scleropages jardini : Arwana Irian/Pearl/Northern Barramundi
- Scleropages leichardtii : Spotted/Saratoga
Warna yang dimiliki kedua varietas
arwana ini cukup unik. Warna dasarnya adalah hitam kecoklat-coklatan
dengan bintik-bintik kunign ke emasan bahkan ada yang berbintik merah
pada bagian tengah sisik-sisiknya, bahkan di bagian kepala (pipi) sampai
pada sirip & ekornya pun terdapat bintik-bintik kuning tersebut.
Jardini berasal dari australia, meski sering ditemukan di pulau Irian.
Maka dari itu jenis ini juga terkadang disebut arwana Irian oleh para
hobbies.
Jardini arwana sebenarnya ada dua
jenis warna, yaitu warna dasar lebih gelap dan yang lebih terang. Yang
memiliki warna dasar lebih gelap adalah scleropqges jardini dan yang
memiliki dasar lebih terang adalah scleropqges leichharti.
Arwana Amerika Selatan
- Osteglossum bichirrhossum : Arwana Silver
Arwana jenis ini berasal dari benua
amerika yang tepatnya di negara bagian Brazil dan banyak terdapat
diperairan sungai amazon. Saat ini jenis ikan ini juga telah dapat di
ternakkan di indonesia, arwana jenis silver ini juga banayk dicari bagi
pemula yang ingin memelihara arwana
- Osteglossum ferreirai: Arwana Hitam
Varietas Arwana ini juga berasal dari
Amerika Selatan dan masih satu jenis dengan silver arwana serta bentuk
tubuhnya pun sangat perrsis, hanya yang membedakannya adalah warna sirip
dan ekor yang agak kehitaman. Warna hitam tersebut lambat laun akan
memudar saat arwana mulai dewasa.
- Arapaima Gigas
Arapaima, pirarucu, atau paiche (Arapaima gigas) adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan daerah tropisAmerika Selatan.
Ikan Arapaima dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan berat 200
kilogram. Saat ini sudah sangat jarang terdapat arapaima yang berukuran
lebih dari 2 meter karena ikan ini sering ditangkapi untuk dikonsumsi
penduduk atau diekspor ke negara lain.
Arwana Afrika
Heterotis nilocitus
Catatan : Artikel, informasi dan
gambar diatas adalah kutipan dari beberapa sumber hasil dari browsing di
beberapa website mengenai Arwana.
Langganan:
Postingan (Atom)